Minggu, 05 Februari 2017

Ciri-Ciri Ideologi Konservatisme, Marxisme-Leninisme & Fasisme

Ilustrasi
Banyak revolusi terjadi karena penindasan dan ketidakadilan penguasa. Kemudian dari ketidakadilan itu muncul lah benih-benih kebencian yang menjadi penggerak rakyat untuk berontak menggapai kemerdekaannya. Hal ini lebih kurang merupakan cerminan kondisi sosial masyarakat Barat semasa Dark Ages. Seiring dengan tekanan yang dihadapai masyarakat, muncul lah tokoh-tokoh yang merumuskan ide-ide yang merasuk dalam pemikiran rakyat untuk berjuang meraih kemerdekaannya. 
Ide-ide yang mendasari perbuatan ini juga bisa disebut ideologi. Namun ideologi-ideologi ini tak selalu mengarah ke jalan yang benar. Terkadang dalam kondisi tertekan, ada ideologi yang menjadi ekstrim seperti Marxisme-Leninisme yang melahirkan Komunisme di Uni Soviet dan Fasisme di Italia. Penting bagi kita untuk bisa tahu bagaimana ciri-ciri ideologi yang berkembang di dunia. Tujuannya tentu untuk bisa menyaring mana ideologi yang baik atau buruk. Berikut admin catatankaki.id ciri-ciri ideologi Konservatisme, Marxisme-Leninisme dan Fasisme dari buku:  Azhar, Muhammad. Filsafat Politik: Perbandingan Antara Islam dan Barat (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1996), h. 48-49, 53-55 & 57.

A. Ciri-ciri ideologi Konservatisme

1. Mengakui bahwa masyarakat yang baik adalah masyarakat yang tertata, susunan masyarakat haruslah memiliki struktur (tata) yang stabil agar hubungan antara individu menjadi lebih terjamin, baik sebagai annggota keluarga, peribadatan, maupun sebagai anggota masyarakat.
2. Untuk itu diperlukan pemerintahan yang memiliki kekuasaan yang mengikat tetapi bertanggung jawab. Paham kekuasaan tidak dicurigai – sebagaimana Liberalisme – sepanjang bisa bertindak positif untuk mencapai tujuan sosial bersama.
3. Pihak yang berkuasa bertanggung jawab terhadap kaum yang lemah. Sedangkan paham liberal, nasib kaum lemah tergantung pada individu itu sendiri. Paham Konservatisme ini melahirkan negara kesejahteraan (welfare-state) dengan program-program jaminan sosial bagi yang berpenghasilan rendah.

B. Ciri-ciri ideologi Marxisme-Leninisme

1. Tidak mempercayai Tuhan (distrust of God). Ajaran komunis menyatakan bahwa kekuatan pikian manusia menjadi kunci utama dalam memecahkan segala masalah yang dihadapi. Kepercayaan kepada Tuhan adalah merupakan kegagalan pikiran manusia yang merupakan refleksi khayalan pikiran terhadap sesuatu yang mempunyai kekuatan luar biasa. Komunisme menghapuskan kebenaran-kebenaran abadi, menghapuskan semua agama dan semua moralitas.
2. Tidak mempercayai pikiran orang lain (mungkin yang dimaksud pikiran yang dijadikan sebagai rujukan) kecuali pikiran Karl Marx, Engel dan Lenin.
3. Memegang prinsip internasionalisme dan imperialisme, jadi tidak ada batas-batas nilai yang memiliki negara, semuanya di anggap sama kelas komunis. Di antara negara-negara komunis ialah: Uni Soviet, RRC, Rumania, Cekoslowakia, Albania, Hongaria, Bulgaria, Polandia, Jerman Timur, Korea Utara, Vietnam Utara serta negara-negara lain yang dipengaruhi oleh Uni Soviet dan RRC.
4. Interpretasi secara ekonomi terhadap sejarah. Menurut Karl Marx terjadi proses sosial dan jasa serta pertukarannya. Setiap kelas yang menguasai alat-alat produksi maka ialah yang berkuasa. Dalam menganalisis sejarah tersebut Karl Marx menggunakan metode Hegel yaitu teori dialektika secara terbalik, dimana Hegel bersumber pada idea sementara Marx digunakan secara materialistis. Masyarakat yang dituju kelak adalah masyarakat tanpa kelas, di sinilah letak utopianya paham komunis itu.
5. Sistem Ekonomi yang desentralisasi di mana negara menguasai semua aset ekonomi.
6. Diktatoris
7. Tidak mengakui prinsip hak-hak asasi manusia (Universal Declaration of Human Right). Doktrin ini menafikan kemerdekaan individu, demokrasi dan HAM.
8. Penentangan terhadap hukum dan ketertiban internasional, di mana norma maupun produk internasional di bidang hukum harus digantikan dengan ajaran komunis.
9. Pemerintahan yang dikuasai oleh golongan sedikit dari Proletar.
Bagi yang ingin tahu lebih tentang Komunisme, silahkan klik disini dan untuk sejarah singkat Marxisme klik disini.

C. Ciri-ciri ideologi Fasisme

1. Menolak dan tidak mempercayai pikiran (distrust of reason).
2. Tidak mengakui persamaan derajat nilai kemanusiaan
3. Memperbesar sifat-sifat kebohongan, fitnah dan kekerasan.
4. Pemerintah dilaksanakan oleh kelompok elit.
5. Totaliter
6. Rasialis dan Imperialis.

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search